Sunday, February 18, 2018

,

MACAM MACAM AIR YANG DIPERBOLEHKAN UNTUK BERSUCI

Ilustrasi air suci.(asysyariah)

بسم الّ الرحمن الرحيم
السلم عليكم ورحمة الّ وبركاته
الحمد ل رب العالي والصلة والسلم على أسرف النبيآء والرسلي نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعي. أما بعد.

Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberkahi dan memudahkan kita semua.
قال الألف  ِ كتَا ُ ب الطّ َ ها َ ر ِ ة

((Kitab Thahārah))Ath-Thahārah. Makna secara bahasa adalah an-nazhāfah yaitu kebersihan.
• Makna secara istilah adalah:ِ عبَا َ رةٌ َ ع ْ ن َ رفْعِ ا ْ ل َ ح َ د ِ ث َ و إِزَا َ ل ِ ة النَ َ ج ِ س"Proses mengangkat hadats dan menghilangkan najis."Al-Hadats ()ال َ ح َ د ُ ثAdalah:وصف قائم بالبدن يمنع من الصلة ونحوها مما تشترط له الطهارة"Sifat atau status pada diri seseorang yang menghalangi dari shalat dan ibadah-ibadah yang
lainnya yang disyaratkan pada ibadah tersebut thahārah."
Misalnya:
Seorang yang keluar angin dari duburnya, maka statusnya dia berhadats dan menghalanginya
untuk melaksanakan ibadah shalat sampai dia thahārah (berwudhū') yang mengangkat
hadats tersebut.Najis
Adalah:كل عي يجب التطهر منها"Segala sesuatu zat yang kita diwajibkan secara syari'at untuk bersuci darinya."
Misalnya:
Kotoran manusia, maka ini adalah zat yang najis. Seseorang yang terkena kotoran manusia,
maka dia wajib untuk membersihkannya, sebelum dia melaksanakan ibadah shalat.
Para Sahabat sekalian yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla,
Para ulama memulai kitab fiqh mereka diawali dengan pembahasan kitab Thahārah, karena
kitab ini berkaitan dengan kitab Shalat, dimana shalat disyaratkan untuk bersuci sebelum
melaksanakan ibadah tersebut.
Dan Penulis disini memulai kitab Thahārah dengan menjelaskan tentang bermacam-macam
(jenis-jenis) air yang bisa digunakan untuk bersuci.
Berkata Penulis rahimahullāh:
)) ْ الِيَاهُ ا َل ِتي يَ ُ ج ْ وزُ التَطْ ِ هيْ ُ ر ِب َ ها َ سبْعُ ِ ميَا ٍ ه((
((Air yang diperbolehkan untuk digunakan dalam bersuci ada 7 macam))
• PERTAMA
)) َ ما ُ ء ال َ سمآ ِء((
((Air dari langit))
Yaitu hujan. Dalilnya adalah surat Al-Anfāl ayat 11. Allāh Ta'āla berfirman:َ ويُنَزِ ُل َ ع َليْ ُ كم ِ م َ ن ال َ س َ ما ِء َ ما ً ء ِليُطَ ِ ه َ ر ُ كم ِب ِه"Dan Dia menurunkan kepada kalian air dari langit, agar kalian bersuci dengannya."
• KEDUA
)) َ و َ ما ِء ا ْلبَ ْ ح ِ ر((
((Air laut))
Atau َ ما ُ ء ا ْل ِب َ حا ِ رdalam shahīh yang lain.!11
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, yang
diriwayatkan dalam Ash-hābus Sunān, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda
tatkala ditanya tentang air laut, Beliau mengatakan:َوالطَ ُ هو ُر ما ُ ؤهُ ، ال ِ ح ُل ميتتُ ُه"Bahwasanya air laut tersebut adalah suci airnya dan halal bangkainya."
Yaitu hewan air laut apabila menjadi bangkai, maka halal.
• KETIGA
))وماء النهر((
((Air sungai))
Dan ini adalah ijma' para ulama bahwasanya air sungai adalah yang suci.
Dan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:َ مثَ ُل ال َ ص َل َوا ِ ت ا ْل َ خ ْ م ِ س َ ك َ مثَ ِ ل نَ َ ه ٍ ر َ جا ٍ ر َ غ ْ م ٍ ر َ ع َلى بَا ِ ب أَ َ ح ِ د ُ ك ْ م يَ ْ غتَ ِ س ُل فيه ُ ك َل يَ ْومٍ َ خ ْ م َ س َ م َرا ٍ ت َو َ ما يُبْ ِ قى ذَلِ َك ِ م َ ن ال ّ دنَ ِ س"Permisalan shalat lima waktu adalah seperti sungai yang mengalir yang melimpah ruah
airnya di depan pintu seseorang diantara kalian. Kemudian dia mandi setiap hari 5 waktu,
maka apakah tersisa sedikit pun kotoran?." (HR Muslim)
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam memisalkan dengan air sungai yang digunakan
untuk bersuci.
• KEEMPAT
)) َو َ ما ُء ا ْل ِبئْ ِ ر((
((Air sumur))
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imām Tirmidzi, dimana Rasūlullāh shallallāhu
'alayhi wa sallam berwudhū' dari air sumur Budhā'ah. Dan tatkala Rasūlullāh shallallāhu
'alayhi wa sallam ditanya, maka Beliau mengatakanْ الَا ُء َل يُنَ ِ ج ُ س ُه َ شيْ ٌء"Bahwasanya air itu tidak menajiskan segala sesuatu apapun."
• KELIMA
)) َو َ ما ُء ا ْل َ ع ْيِ((
((Mata air))
Yang maknanya sama dengan air laut dan air sungai, maka hukumnya pun suci.
• KEENAM
)) َوَماُءالثَْلجِ((
((Air salju))
• KETUJUH
)) َوَماُءاْلبََرِد((
((Air embun))
Dalilnya:
Hadits Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tentang do'a istiftah, ketika Beliau
shallallāhu 'alayhi wa sallam berdo'a:اللهماْغِسْلِنيِْمْنَخطَايَاَيِبْالَاِءَوالثَْلجَِواْلبََرِد"Ya Allāh, cucilah dosa-dosaku dengan air salju dan air embun."
(HR Bukhari 2/182, Muslim 2/98)
Demikian yang bisa saya sampaikan.وصلىالعلىنبينامحمدوعلىآلهوصحبهوسلم

0 comments:

Post a Comment