Saturday, April 2, 2016

,

TURBIN IMPULSA



Ilustrasi : sorensensystems.com

Cara Kerja Turbin Impulse :
Turbin jenis ini mengubah dari fluida dengan kecepatan tinggi. Impulse total akanmemutar turbin. Turbin impuls merubah aliran semburan air. Semburan turbinmembentuk sudut yang membuat aliran turbin. Hasil perubahan momentum (impuls)disebabkan tekanan pada sudu turbin. Sejak turbin berputar, gaya berputar melalui kerjadan mengalihkan aliran air dengan mengurangi energi.Sebelum mengenai sudu turbin, tekanan air (energi potensial) dikonversi menjadienergi kinetik oleh sebuah nosel dan difokuskan pada turbin. Tidak ada tekanan yangdirubah pada sudu turbin, dan turbin tidak memerlukan rumahan untuk operasinya.Hukum kedua Newton menggambarkan transfer energi untuk turbin impuls. Turbinimpuls paling sering digunakan pada aplikasi turbin tekanan sangat tinggi. Yangtermasuk jenis turbin ini antara lain : Turbin Pelton, Turbin Turgo dan Turbin Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau ossberger).


<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-4824370793929178" data-ad-slot="9738459074"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>


<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-4824370793929178" data-ad-slot="9738459074"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-4824370793929178" data-ad-slot="9738459074"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-4824370793929178" data-ad-slot="9738459074"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Macam-Macam Turbin Impulse

1.      Turbin Cross-Flow

Pemakaian jenis Turbin Cross-Flow lebih menguntungkan dibanding denganpengunaan kincir air maupun jenis turbin mikro hidro lainnya. Penggunaan turbin iniuntuk daya yang sama dapat menghemat biaya pembuatan penggerak mula sampai 50 %dari penggunaan kincir air dengan bahan yang sama.Penghematan ini dapat dicapai karena ukuran Turbin Cross-Flow lebih kecil danlebih kompak dibanding kincir air. Diameter kincir air yakni roda jalan atau runnernyabiasanya 2 meter ke atas, tetapi diameter Turbin Cross-Flow dapat dibuat hanya 20 cmsaja sehingga bahan-bahan yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, itulah sebabnya bisa lebihmurah. Demikian juga daya guna atau effisiensi rata-rata turbin ini lebih tinggi dari padadaya guna kincir air.Hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh pabrik turbin Ossberger JermanBarat yang menyimpulkan bahwa daya guna kincir air dari jenis yang paling unggulsekalipun hanya mencapai 70 % sedang effisiensi turbin Cross-Flow mencapai 82 % ( 
Haimerl, L.A., 1960 ). Tingginya effisiensi Turbin Cross-Flow ini akibat pemanfaatanenergi air pada turbin ini dilakukan dua kali, yang pertama energi tumbukan air padasudu-sudu pada saat air mulai masuk, dan yang kedua adalah daya dorong air pada sudu-sudu saat air akan meninggalkan runner. Adanya kerja air yang bertingkat ini ternyatamemberikan keuntungan dalam hal effektifitasnya yang tinggi dan kesederhanaan padasistim pengeluaran air dari runner.
(sumber: pngwing.com)
Gambar 1 Turbin Cross-Flow

2.              Turbin Pelton

Turbin pelton merupakan salah satu jenis turbin air yang prinsip kerjanyamemanfaatkan energi potensial air sebagai energi listrik tenaga air. Prinsip kerja turbinpelton adalah memanfaatkan daya fluida dari air untuk menghasilkan daya poros. Padaturbin pelton energi potensial air berubah menjadi energi kinetik melalui noseldisemprotkan ke bucket untuk dirubah menjadi energi mekanik yang digunakan untuk memutar poros generator.Turbin Pelton termasuk jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi airmenjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Perubahan energi inidilakukan didalam nozzle dimana air yang semula mempunyai energi potensial yangtinggi diubah menjadi energi kinetis. Pancaran air yang keluar dari nozzle akanmenumbuk bucket yang dipasang tetap sekeliling runner dan garis pusat pancaran airmenyinggung lingkaran dari pusat bucket. Kecepatan keliling dari bucket akibattumbukan yang terjadi tergantung dari jumlah dan ukuran pancaran serta kecepatannya.Kecepatan pancaran tergantung dari tinggi air di atas nozzlenya serta effisiensinya.
(sumber : thecontructor.org)
Gambar 2. Turbin Pelton
 
3.      Turbin Turgo
Turbin Turgo adalah turbin impuls air yang dirancang untuk aplikasi kepala(head) sedang. Operasional Turbin Turgo mencapai efisiensi sekitar 87%. Dalam tespabrik dan laboratorium Turbin Turgo tampil dengan efisiensi hingga 90%.Dikembangkan pada 1919 oleh Gilkes sebagai modifikasi dari roda Pelton, Turgomemiliki beberapa keunggulan dibandingkan Francis dan desain Pelton untuk aplikasitertentu.1.

Pertama, runner lebih murah daripada membuat roda Pelton.2.

Kedua, tidak memerlukan housing kedap udara seperti Francis.3.

Ketiga, ia memiliki tinggi kecepatan tertentu dan dapat menangani aliran lebihbesar dari diameter roda Pelton yang sama, yang mengarah ke generatorberkurang dan biaya instalasi.Turbin Turgo beroperasi dalam berbagai Head dimana Francis dan Pelton tidak bisa. Mereka juga populer untuk hidro kecil dimana biaya rendah adalah sangat penting.Seperti semua turbin dengan nozel, penyumbatan oleh sampah harus dicegah untuk operasi yang efektif.
Hasil gambar untuk Turbin Turgo Segitiga Kecepatan Segitiga kecepatan pada sudu turbin impuls
 
Gambar 3 Turbin Turgo
Segitiga Kecepatan
Segitiga kecepatan pada sudu turbin impuls

 
Segitiga kecepatan adalah dasar kinematika dari aliran fluida gas yang menumbuk suduturbin. Dengan pemahaman segitiga kecepatan akan sangat membantu alam pemahaman proseskonversi pada sudu-sudu turin uap atau pada jenis turbin yang lain. Adapun notasi dari segitigakecepatan adalah sebagai berikutVs1 = Kecepatan absolut fluida meninggalkan noselVB = Kecepatan suduVr1 = kecepatan relatif fluidaVr2 = Kecepatan relatif fluida meninggalkan suduVs2 = Kecepatan absolut fluida meninggalkan suduDari segitiga kecepatan diatas, panjang pendeknya garis adalah mewakili dari besarkecepatan masing-masing. Sebagai contoh, fluida masuk sudu dari nosel dengan kecepatan VS1kemudian keluar dari nosel sudah berkurang menjadi VS2 dengan garis yang lebih pendek,artinya sebagian energi kinetik fluida masuk sudu diubah menjadi energi kinetik sudu dengankecepatan VB, kemudian fluida yang sudah memberkan energinya meningglkan sudu dengankecepatan VS2. Proses perubahan atau konversi energi pada turbin adalah sama denganperubahan energi pada motor bakar, tetapi dengan metode yang berbeda. Untuk motor bakar,pada langkah ekspansi fluida gas yaitu gas pembakaran energinya mengalami penurunanbersamaan dengan penurunan tekanan di dalam silinder, hal itu karena sebagian energinyadiubah menjadi energi kinetik gas pembakaran dan dikenakan langsung pada torak. Karena adadorongan dari energi kinetek gas pembakaran torak begerak searah dengan gaya dorong tersebut,kondisi ini disebut langkah tenaga.

  

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block; text-align:center;" data-ad-layout="in-article" data-ad-format="fluid" data-ad-client="ca-pub-4824370793929178" data-ad-slot="9738459074"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Materi Tambahan: Turbin uap impuls

A.     Turbin impuls satu tahap ( Turbin De Laval)

Pada gambar diatas adalah skema turbin De laval atau turbin impuls satu tahap. Turbin terdirisatu atau lebih nosel konvergen divergen dan sudu-sudu impuls terpasang pada roda jalan (rotor).Tidak semua nosel terkena semburan uap panas dari nosel, hanya sebagian saja. Pengontrolanputaran dengan jalan menutup satu atau lebih nosel konvergen divergen. Adapun cara kerjanyaadalah sebgai berikut. Aliran uap panas masuk nosel konvergen divergen, di dalam nosel uapberekspansi sehingga tekanannya turun. Berbarengan dengan penurunan tekanan, kecepatan uappanas naik, hal ini berarti terjadi kenaikan energi kinetik uap panas. Setelah berekspansi, uappanas menyembur keluar nosel dan menumbuk sudu-sudu impuls dengan kecepatan abolut Vs1.Pada sudu-sudu impuls uap panas memberikan sebagian energinya ke sudu-sudu, danmengakibatkan sudu-sudu bergerak dengan kecepatan Vb. Tekanan pada sudu-sudu turbinadalah konstan atau tetap, sedangkan kecepatan uap keluar sudu berkurang menjadi Vs2

B.     Turbin impuls gabungan

Turbin impuls satu tahap atau turbin De laval mempunyai kendal-kendala teknis yang tidak menguntungkan. Sebagai contoh berikut ini, kecepatan uap masuk sudu terlalu tinggi kalauhanya untuk satu baris sudu, efeknya kecepatan putar sudu menjadi tinggi, dan melampaui bataskeselamatan yang diizinkan, karena tegangan sentrifugal yang harus ditahan material rotor.Disamping itu dengan kecepatan rotor yang tinggi diperlukan roda gigi reduksi yang besar danberat untuk menghubungkan rotor dengan generator listrik. Dengan alasan-alasan tersebut,dikembangkan dua pilihan turbin impuls gabungan yaitu turbin gabungan kecepatan atau turbinCurtiss dan turbin impuls gabungan tekanan atau turbin Rateau

C.     Turbin impuls Curtiss

Turbin uap Curtiss adalah turbin yang bekerja dengan prinsip impuls secara bertahap.Berbeda dengan turbin satu tahap, turbin Curtiss mempunyai beberapa baris sudu bergerak danbaris sudu tetap. Pada gambar 9.13 adalah susunan turbin uap Curtiss, proses ekspansi uap panaspada nosel, dimana kecepatan uap panas naik ( Vs1) dan tekanan turun. Uap panas yangmempunyai kecepatan tinggi masuk baris pertama sudu bergerak, pada tahap ini uapmemberikan sebagian energinya sehingga kecepatannya turun (Vs2). Selanjutnya, sebelummasuk baris sudu bergerak tahap II, terlebih dahulu melewati sudu tetap. Pada sudu-sudu tetapyang berbentuk simetris, uap tidak kehilangan energinya, kecepatan (Vs3) dan tekanannyakonstan. Uap dengan kecepatan Vs3 setelah melewati sudu tetap masuk baris sudu bergerak tahap II, uap memberikan energinya yang tersisa ke sudu-sudu bergerak, karena itu kecepatannyaturun kembali menjadi Vs4.


0 comments:

Post a Comment